Minggu, 29 November 2020

Kata-kata yang tidak seharusnya diucapkan orang tua kepada anaknya

 

9 Kalimat yang tak boleh dikatakan orang tua pada anak

Hubungan orang tua dan anak bisa menjadi sangat rumit. Sementara orang tua berusaha menjadi baik, anak juga berusaha agar bisa membanggakan orang tua. Namun rasa tak puas terkadang membuat orang tua tak segan mengeluarkan kalimat yang bisa berdampak buruk pada anak mereka.

 


LALU SEPERTI APA 9 KALIMAT YANG TAK BOLEH DIKATAKAN ORANG TUA PADA ANAK


1. Saat seumurmu aku dulu lebih bertanggung jawab
    Membandingkan anak dengan diri Anda di masa lalu

    adalah kesalahan besar yang sering dilakukan

    para orang tua. Hal ini bisa membuat mereka rendah diri

 

    Tidak percaya diri dengan kemampuan mereka.

    Secara tak langsung Anda juga memberikan

    gambaran 'kesempurnaan' yang harus dicapai anak.


2. Kau selalu membuat keputusan yang salah
    Kesalahan yang dibuat anak adalah salah satu cara mereka

    belajar. Semua orang boleh melakukan kesalahan untuk belajar,

    selama kesalahan itu tidak membahayakan mereka atau

    orang lain. Kalimat ini biasanya muncul ketika anak salah memilih,

 

    misalkan salah memilih jurusan studi, memilih pekerjaan,

    atau lainnya. Orang tua tak berhak menghakimi apakah

    mereka telah atau selalu membuat keputusan salah.

    Lagipula, kata 'selalu' akan menempel pada otak anak

    Anda dan terus terulang setiap kali dia melakukan kesalahan.


3Kenapa kau tak bisa seperti saudara-saudaramu?

    Lagi-lagi, perbandingan yang dibuat oleh orang tua,

    kesalahan besar yang sudah umum dilakukan.

    Ingat bahwa setiap anak adalah istimewa.

    Membandingkan adalah kesalahan besar

    yang akan mematikan keistimewaan mereka.

    

    Tak ada yang lebih baik, masing-masing anak

    memiliki kemampuan, perilaku, dan bakat tersendiri.

    selain itu, ini juga bisa membuat pertengkaran

    antar saudara kandung.


4. Tinggalkan aku sendiri

    Pada saat tertentu, orang tua kadang ingin

    Merasa sendiri. Entah untuk berpikir, istirahat

    Atau hal serius lainnya. Anak, di lain sisi, kadang

    Tak peduli atau tak tahu mengenai hal ini.


    Dengan membentak, tinggalkan aku sendiri

    Anda akan membuat anak merasa tidak diinginkan

    Dibenci, ditinggalkan, dan prasangka buruk lainnya


    Jika anda ingin waktu sendiri, coba jelaskan padanya

    Dengan baik. Tunjukan kesabaran dan hindari

    Mengatakan hal buruk padanya


5. Kau harusnya malu pada dirimu sendiri

    Mengatakan hal ini pada anak-anak?

    Sungguh buruk dan kasar.

    Anak-anak kadang bertingkah nakal,

    kadang juga kelewatan

    dan hampir bisa dibilang 'jahat'.


    Namun kembali lagi,  mereka hanya anak-anak,

    bisa jadi mereka tak tahu apa yang mereka lakukan

    sudah melewati batas. Dibanding kata

    kasar ini, Anda bisa memberikan pengertian melalui cara

    yang lebih halus untuk menunjukkan hal yang benar dan salah.


6Kau persis ayahmu/ ibumu

    Tak semua hubungan pernikahan berakhir bahagia.

    Beberapa juga berakhir pada perceraian. Jika perceraian

    terjadi, anak selalu menjadi korban yang paling banyak

    menanggung rasa sakit. Jadi ketika dia membuat masalah,


    lebih baik jangan tambahi rasa sakitnya dengan

    mengatakan 'Kau persis seperti ayahmu/ ibumu'

    dengan penuh kebencian. Jika ini dilakukan,

    anak akan kehilangan rasa hormatnya pada Anda.


7. Kau selalu bisa menemukan cara untuk menyakitiku

    Adakalanya anak-anak menyakiti orang tua mereka dengan

    Hal yang tak diinginkan orang tua, beberapa melakukannya dengan

    Tak sengaja. Sementara lainnya terkadang melakukannya 

    Dengan sengaja


    Meski begitu, sebagai orang tua, mengatakan hal ini

    Sangat tidak bijak. Mengatakan hal ini juga akan membuatnya

    Merasa bersalah terus-menerus.

    Dia mungkin akan menuruti anda sepanjang hidupnya

    Namun jadi tidak bahagia


8. Lebih baik aku tak punya anak daripada punya anak sepertimu

    Kalimat di atas sangat ekstrem dan hanya bisa dikatakan

    ketika kemarahan sudah mencapai puncak.

    Namun dampaknya juga bisa jadi sangat dalam bagi anak Anda.

    Ini adalah kalimat yang paling menyakitkan bagi anak-anak.


    Apapun yang terjadi, jangan sampai mereka merasa Anda telah menyesal   

    melahirkan mereka. Kalimat ini sama saja dengan

    ketika anak mengatakan "Lebih baik aku tidak lahir daripada

    dilahirkan oleh orang tua seperti kalian!"

    Bagaimana, sangat menyakitkan bukan? 


9. Jauhi teman-teman berandalmu itu

    Orang dewasa seringkali juga tak memilih-milih teman,

    sama seperti anak-anak. Bedanya, orang dewasa

    tahu kapan harus menjauh dari teman yang salah.

 

    Teman bagi seorang anak, atau remaja,

    adalah dunia mereka. Menolak teman-teman

    mereka sama saja seperti menolak diri mereka.

    Anda tak bisa langsung menyuruh mereka

    mencari teman lain.

 

    Sebagai orang tua, adalah sebuah kewajiban

    untuk membimbing anak. Namun, selalu ingat

    untuk bersikap sabar, bijak, dan menggunakan

    kata-kata lembut.

 

    Ada baiknya diam jika

    kemarahan Anda sudah sampai

    ubun-ubun, daripada harus mengeluarkan 

    kata-kata keras yang bisa melukai anak

 

Semoga kita sebagai orang tua, lebih lagi menyayangi anak kita sebagai titipan dari

Tuhan Yang Esa.....Wassalam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar