Jumat, 27 November 2020

SOAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS 1 SEMESTER GANJIL 2020 DAN KUNCI JAWABAN

Silanglah (X) Jawaban yang paling benar .........!

1.

Ar-Rahman dan Ar-Rahim, termasuk ....

 

a.

Asmaul Husna

b.

Rukun Islam

c.

Rukun Iman

2.

Ar-Rahman artinya ....

 

a.

Maha Penyayang

b.

Maha Pengasih

c.

Maha Esa

3.

Ar-Rahim artinya ....

 

a.

Maha Esa

b.

Maha Pengasih

c.

Maha Penyayang

4.

Kitab suci umat Islam adalah ....

 

a.

Injil

b.

Al-Quran

c.

Zabur

5.

Al-Fatihah merupakan surat ke . . . . dalam Al-Quran

 

a.

Satu

b.

Dua

c.

Tiga

6.

Al-Fatihah artinya ....

 

a.

Sapi betina

b.

Perempuan

c.

Pembukaan

7.

Surat Al-Fatihah berjumlah ....

 

a.

3 ayat

b.

7 ayat

c.

5 ayat

8.

Beriman kepada Allah SWT hukumnya ....

 

a.

Wajib

b.

Sunah

c.

Boleh

9.

Tuhan kita adalah ....

 

a.

Bulan

b.

Allah

c.

Patung

10.

Telinga gunanya untuk ....

 

a.

Melihat

b.

Berbicara

c.

Mendengar

11.

Bersuci adalah menghilangkan ....

 

a.

Sampah

b.

Kotoran

c.

Penyakit

12.

Kita bersuci dengan ....

 

a.

Air

b.

Bunga

c.

Kayu

13.

Membersihkan badan dengan air disebut ....

 

a.

Istinja

b.

Minum

c.

Mandi

14.

Kebersihan sebagian dari ....

 

a.

Iman

b.

Islam

c.

Sehat

15.

Aku membuang sampah di ....

 

a.

Jalanan

b.

Tempat sampah

c.

Dalam tas

16.

Nabi dan Rasul adalah utusan ....

 

a.

Allah SWT

b.

Manusia

c.

Malaikat

17.

Nabi dan Rasul di utus agar manusia hidup selamat dan bahagia di ....

 

a.

Dunia

b.

Akhirat

c.

Dunia dan Akhirat

18.

Manusia pertama adalah ....

 

a.

Nabi Nuh a.s

b.

Nabi Adam a.s

c.

Nabi Hud a.s

19.

Salah satu sifat terpuji Nabi Nuh a.s adalah ....

 

a.

Suka bekerja keras

b.

Malas

c.

Pemarah

20.

Sejak kecil Nabi Hud a.s mempunyai sikap ....

 

a.

Dendam

b.

Pembohong

c.

Santun & berbudi luhur

 





































KUNCI JAWABAN

1. A

2. B

3. C

4. B

5. A

6. A

7. B

8. A

9. B

10. C

11. B

12. A

13. C

14. A

15. B

16. A

17. C

18. B

19. A

20. C

DOKTER YANG BERHATI MULIA

CERITA SEORANG DOKTER YANG BERHATI MULIA

Seorang dokter datang dengan terburu-buru,

ia bahkan setengah berlari menuju ruang operasi

Setibanya di sana, ayah pasien segera

menghadangnya dengan kemarahan

kenapa anda baru datang?

Tidakkah anda tahu,

nyawa anak saya sedang dalam bahaya?"

Dokter itu tersenyum tulus dan meminta maaf,

ia berkata sedang tidak berada di rumah sakit,

dan segera kembali saat ditelepon ada operasi darurat.

Masih diiringi keluhan dan kekesalan orang tua pasien,

dokter itu bergegas bersiap melakukan operasi.

Beberapa jam kemudian, dokter itu keluar dengan tersenyum.

Kepada keluarga pasien ia berkata,

 "Syukurlah, operasi berjalan lancar,

anak anda sudah dalam kondisi yang stabil.

Jika ada pertanyaan, anda bisa menghubungi perawat."

Setelah itu, sang dokter tanpa menoleh segera bergegas pergi.

 

Lelaki itu menatap kepergian sang dokter

dengan sangat tidak puas.

Pada perawat ia berkata, "angkuh sekali dokter itu,

harusnya ia memberikan penjelasan mengenai

kondisi anak saya!'.

 

Perawat itu berkata dengan pelan,

"dokter itu sedang tidak bertugas,

anaknya baru saja meninggal kemarin sore.

 

Kami mengganggu waktunya di saat penguburan sang anak.

Ia rela datang kemari demi menyelamatkan nyawa anak anda.

Selesai operasi ia harus bergegas pulang untuk melanjutkan

pemakaman anaknya yang tadi tertunda demi anak anda."

 

Penjelasan perawat itu, kontan membuat

lelaki itu terdiam menyesal,

ia bahkan menangis karena merasa

berterima kasih sekaligus menyesal.

 

Sahabat, begitulah kita, kerap menilai orang lain

sesuai persepsi kita sendiri.

Ingin dilayani dengan penuh perhatian

namun enggan memperhatikan orang lain.

 

Tanpa kita tahu, bisa saja orang

yang tersenyum di depan kita,

pada nyatanya sedang menyimpan

banyak duka dan kesedihan.

 

semoga kita bisa menjadi manusia

yang penuh pengertian dan toleransi

kepada orang lainnya.

Semoga kisah ini memberi

kita banyak pelajaran.

 

CERITA RAKYAT KAPUAS HULU

 

BUAYA DAN  DAYAK KETURUNAN HANIA


   





   


Pada jaman dahulu ada sebuah cerita tentang Buaya dan dayak seberuang (BEKUAN)  pada waktu itu seorang pemuda memancing di suatu sungai  dan setelah beberapa jam Ia memancing tetapi tidak mendapatkan apa-apa tetapi pemuda itu tidak berputus asa

dia mencoba beberapa kali melempar kan pancingnya ke beberapa lubuk (tempat air yang dalam), lalu setelah Ia sampai ke sebuah lubuk ia lempar lagi pancing nya dan dia sangat terkejut dan kaget tiba-tiba pancingnya di tarik oleh sesuatu yang sangat besar  sehingga membuat pancingnya putus

Dan ternyata yang menarik pancingnya tersebut adalah seEkor buaya yang sangat besar, dan pemuda tersebut sangat takut dan akhirnya dia memutus kan pulang .

     Dan  beberapa hari kemudian tiba-tiba  ada seorang bermimpi bahwa yang memakan pancing tersebut adalah seEkor Raja Buaya dan Raja tersebut sangat kesakitan dan minta tolong kepada masyarakat setempat ,untuk melepaskan mata pancing  yang ada di dalam perut nya

dan akhirnya ada Seorang paruh baya Dia merupakan ketua  Adat Dayak dari keturunan Hania (ketua Adat Dayak Seberuang ) dan ketua adat melakukan ritual yang di sebut Blian,

Blian ini merupakan  Tradisi Adat Dayak Seberuang Desa Bekuan  untuk menyembuhkan penyakit seorang yang di lakukan secara Tradisional yang di sebut Behancak/Rancak atau memberikan sesaji kepada leluhur.

dan sampai sekarang adat itu masih di lakukan, untuk membantu proses Blian dan setelah melakukan ritual  barulah ketua adat mulai melakukan Blian

tapi sebelum megobati Raja Buaya tersebut ketua Adat meminta beberapa syarat yaitu: Emas Setenkin Pesuk,yang artinya (Emas sekeranjang bolong),Tenkin meruakan alat untuk membawa hasil panen suku Dayak Seberuang, dan Raja Buaya mensetujui syarat itu.

      setelah itu barulah ketua adat melepas kan mata pancing tersebut dangan cara masuk kedalam perut Raja Buaya

setelah lepas, mata pancingnya Raja Buaya sangat beterim kasih kepada sang  Suku Adat, dan  raja buayapun memenuhi janjinya yaitu memberikan emas Setengkin Pesuk/keranjang bolong

ia memasukan emas ke dalam tenkin/keranjang sampai penuh  dan Ia ingin meyerah kan emas tersebut kepada Sang kepala Suku,

tetapi setiap kali Ia mencoba mengangkat  keranjang   yang isinya Emas, emas itu selalu jatuh dan ia selalu gagal  karena keranjangnya bolong ,

ternyata sang kepala suku sengaja meminta syarat tersebut  agar sang Raja Buaya tidak bisa membayarnya

karena dia tahu Anak buah buaya tersebut sering menganggu masyarakat  setempat

melihat sang Raja Buaya tidak bisa membayar hutangnya kepala Suku memberikan syarat kepada buaya tersebut atau sebuah perjanjian antara Buaya dan Suku Dayak Seberuang yang isinya

” Bahwa Buaya tidak boleh Makan atau menyentuh  Keturunan Hania ,dan sebaliknya juga Keturunan hania tidak Boleh memegang,menyentuh,menyolek  dan memakan Buaya

Apa bila keturunan Hania memakan,menyentuh,mencolek  Buaya  maka Buaya juga akan menyentuh memakan keturunan Hania, dan supaya buaya tahu bahwa  Buaya tidak makan keturunan hania,

selain buaya bisa mecium bau keturuna Hania ,Keturunan Hania juga harus mengucapkan Bahwa dia adalah keturunan (member tahu) setiap kali, ketemu/menemui Buaya dan buaya tidak akan memakan keturunan Hania 

Dan sampai sekarang Dayak Seberuang (Bekuan) masih mempercayainya dan sampai sekarang juga Suku Dayak Seberuang tidak pernah memakan ,memegang buaya” di karenakan  perjanjian atau larangan tersebut 

Dan bila melangar bisa beakibat fatal dan setiap Suku Dayak Seberuang memiliki keturunan dan wajib baginya untuk memberi tahu cerita tersebut  kepada keturunanya.

Cerita ini sudah turun menurun dari beberapa generasi  termasuk generasi sekarang dan    cerita ini diceritakan secara lisan dari Nenek,Moyang kami.

Semoga saudara senang dan tertarik  dengan ceriata saya,ini bukan sembarang cerita ini adalah tradisi yang kami jalan kan hingga sekarang  ini oleh Suku Dayak Seberuang Terutama Desa Bekuan yang terletak di sepanjang tepi Sungai Bekuan  Kecamatan Seberuang Kapuas Hulu Kalimantan Barat

 

CERITA RAKYAT KAPUAS HULU

 

Asal Usul Sungai Kapuas 

Kapuas mempunyai peran penting bagi masyarakat yakni Kalimantan, terutama di bagian Kalimantan Barat.

Kalimantan Barat memiliki sungai yang sangat luas dan sangat panjang yang terkenal di wilayah Indonesia. Nama sungai ini ialah Kapuas, yakni sungai terpanjang di wilayah Indonesia.

Bagaimanakah asal usul dalam sungai kapuas? Dalam pembahasan kali ini, kami akan menjelaskan secara singkat dan jelas mengenai Asal Usul Sungai Kapuas. Untuk ulasan selanjutnya, yukk… Simak ulasan selengkapnya sebagai berikut

 

Semua dalam jenis kebutuhan, terutama air yang ada pada aliran ini. Di beberapa kota, seperti Pontianak, yang mempunyai tanah gambut dan jauh dari gunung, dalam keberadaan persediaan air sebenarnya dapat berada di perairan Sungai Kapuas.

Sejarah Sungai Kapuas

Dalam sebuah kisah nama Kapuas berasal dari nama yang merupakan salah satu daerah dalam adanya suatu aliran sungai di wilayah Kalimantan Barat, yaitu Kapuas, yang sejak saat itu dinamai Kapuas Hulu.

Sungai ini mempunyai koneksi yang begitu sangat dekat dalam sebuah sejarah pada kota-kota di wilayah Kalimantan, khususnya dalam kota Pontianak. Berdasarkan sebuah sejarah kota Pontianak, sungai Kapuas merupakan salah satu asal mula kota.

Catatan dalam sebuah sejarah telah membuktikan bahwa mantan pendiri kota Pontianak, yang bernama Syarif Abdurahman, yang telah memeriksa semua sungai di wilayah Kalimantan sebagai agama Islam. Dalam perjalanan menyusuri Kapuas, ia diganggu oleh hantu bernama Kuntilanak di daerah Batu Layang. Inilah awal sejarah kota Pontianak.

Dalam sebuah sungai Kapuas meluas ke hulu di Putussibau melalui Provinsi Kalimantan Barat dan mengalir melalui Kabupaten Sintang, Sanggau, Sekadau, dan Pontianak. Lebar dalam sungai tersebut adalah 70-150 meter dan tidak mengering dalam sepanjang tahun.

 

Pada zaman kuno, Kapuas telah menjadi transportasi transportasi yang sangat penting di Kalimantan Barat. Selama era kolonial Belanda, Kapuas menjadi daerah strategis untuk dikendalikan. Berbagai jenis ekspedisi, operasi dan pengiriman pasokan logistik yakni sebagai pengendali wilayah Kalimantan Barat, yang dilakukan oleh Sungai Kapuas.

Selama era kemerdekaan, peran penting dalam perjuangan melawan rakyat Indonesia. Kapuas adalah distributor untuk berbagai keperluan. Diambil selama konfrontasi antara Malaysia dan Indonesia pada tahun 1963, Sungai Kapuas digunakan untuk memobilisasi dalam sebuah pasukan dari kota Pontianak di sepanjang perbatasan kapal motor.

Puaka Sungai Kapuas

Puaka atau dapat dikenal dengan sebuah komunitas Pontianak Puake, adalah istilah yang digunakan sebagai penjaga atau penjaga dalam Sungai Kapuas. Menurut mitos lokal, ada kerajaan gaib di kaki Kapuas. Puake merupakan seorang Penjaga dalam sebuah Kerajaan.

Sekali waktu, Puake yang mempunyai bentuk seperti ular yang berbentuk raksasa, dan sangat besar. Diukur ekor terletak langsung di mulut sungai berkembang biak dan terletak terletak di daerah pancur Aji dalam tikungan Kapuas.

Kapuas adalah mempunyai sebuah peran yang sangat penting bagi masyarakat Kalimantan, terutama di wilayah Kalimantan Barat. Sungai ini seperti denyut nadi kehidupan.